Keterangan Gambar:
Ilustrasi jaringan 6G mencakup integrasi satelit dan node aeronautika—menggambarkan evolusi infrastruktur dari hanya antar ground ke jaringan terpadu space-air-ground.
Ilustrasi jaringan 6G mencakup integrasi satelit dan node aeronautika—menggambarkan evolusi infrastruktur dari hanya antar ground ke jaringan terpadu space-air-ground.
Berikut penjelasan dan gambaran tentang evolusi jaringan komunikasi dari 5G‑Advanced menuju 6G, lengkap disertai ilustrasi konsep jaringan terbaru:
Apa itu 5G‑Advanced?
Merupakan pengembangan dari 5G Standalone (SA) melalui 3GPP Release 18 dan 19, menambahkan fitur canggih:
- IA/ML untuk otomatisasi jaringan (penyeimbangan beban, manajemen beam),
- Peningkatan untuk XR (Extended Reality),
- Optimalisasi untuk perangkat RedCap dan paket massive IoT
Disiapkan sebagai landasan langsung menuju 6G
Perkembangan Menuju 6G:
1. Standarisasi & timeline
3GPP mulai membahas 6G sejak Release 19 (2024–2025), standar teknis kemungkinan rampung antara 2028–2030, dan harapan komersial pada 2030
digi.com.
2. Kelebihan teknologi 6G
- Kecepatan data hingga ratusan Gbps–1 Tbps—100× lebih cepat dari 5G.
- Latensi ekstrem rendah (10–100 ÎĽs), cocok untuk kendali jarak jauh, XR, mobil otonom.
- Eksplorasi spektrum tinggi seperti millimeter-wave & terahertz—memungkinkan kapasitas jauh lebih besar.
3. Arsitektur baru
Jaringan 6G dirancang sebagai ekosistem space‑air‑ground integrated, mencakup perangkat satelit, UAV, edge, dan inti; rancangan berbasis AI native network slicing.
Mengapa Ini Penting?
- Membawa perubahan radikal pada konektivitas, mendukung aplikasi revolusioner—VR/XR real‑time, robotika cerdas, operasi medis jarak jauh, dan smart cities.
- Mendorong pencapaian tujuan seperti energi efisiensi, low-latency, dan kapasitas device massal (triliunan perangkat) .
- Digotong oleh kolaborasi global—perusahaan telekom (Ericsson, Nokia), lembaga riset (IIT‑H, SSIC), dan lembaga standarisasi (3GPP, O-RAN).
0 Komentar