Breaking News

Menuju 2023, Inilah Rekap Tren Teknologi 2022

Setiap harinya teknologi terus membawa perubahan di kehidupan kita. Teknologi dapat membantu menyelesaikan pekerjaan kita lebih cepat. Kemajuan teknologi membuat perusahaan, pihak, dan berbagai lembaga untuk meningkatkan produktivitas dan menurunkan biaya.

Pada tahun 2022 ini, kita melihat berbagai macam inovasi teknologi. Dimulai dari pemanfaatan teknologi AI di dunia hiburan hingga peluncuran berbagai metaverse baru. Mendekati penghujung tahun, kira-kira teknologi apa saja ya yang semakin berkembang di tahun 2022 ini?

Perusahaan konsultan "Global Management Consulting | McKinsey & Company" baru merilis outlook tren teknologi 2022 pada bulan Agustus lalu. Perusahaan tersebut mengidentifikasi 14 teknologi yang paling berdampak terhadap tren teknologi 2022.

14 teknologi yang terpilih didapatkan McKinsey dari hasil riset dan wawancara pada berbagai penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui teknologi terbaru yang akan berkembang serta pengaruhnya untuk bisnis.

Keempat belas teknologi ini dianalisis berdasarkan faktor kuantitatif yang dapat diukur. Faktor tersebut adalah jumlah investasi, penelitian serta literatur, dan liputan berita untuk mengukur momentum tren dari setiap teknologi.

Dengan berbagai data dan penelitian, outlook yang dibuat oleh konsultan “Big Three”  tersebut memang memiliki insight yang sangat lengkap. Teknologi apa saja yang termasuk ke dalam outlook tersebut? Berikut merupakan beberapa teknologi yang termasuk kedalam daftar tren teknologi 2022 menurut McKinsey!

Teknologi dengan Konektivitas Tinggi

Jaringan 5G/6G, jaringan nirkabel berdaya rendah, dan satelit orbit rendah dapat menjadi solusi digital bagi permasalahan konektivitas saat ini. Teknologi tersebut dapat membuat jaringan meningkatkan cakupan geografis, mengurangi latensi, serta mengurangi konsumsi energi.

Teknologi dengan konektivitas tinggi bisa menghasilkan akses jaringan berkualitas bagi konsumen. Tentunya dengan banyak manfaat tersebut, teknologi konektivitas tinggi akan membuat distrupsi di berbagai sektor industri.

Meskipun begitu, pergantian dari jaringan seperti 4G ke 5G memakan biaya yang sangat besar. Hal tersebut membuat teknologi ini masih belum banyak diterapkan. Padahal, teknologi seperti IoT dan automated guided vehicle memiliki performa yang lebih baik apabila menggunakan jaringan 5G.

Dalam industri otomotif, konektivitas tinggi dapat mencegah kecelakaan dan menyediakan media hiburan yang dipersonalisasi. Brand mobil asal Jerman Volkswagen (VW) telah mengimplementasikan jaringan 5G pada pabriknya di kota Dresden.

Artificial Intelligence (AI)

Tren teknologi 2022 berikutnya adalah AI yang banyak diterapkan dalam berbagai sektor. Dalam sektor keuangan, AI digunakan untuk melakukan BI Checking  dan menilai calon nasabah kartu kredit. Dilansir dari CIMB Niaga, BI Checking merupakan Informasi yang mencatat lancar atau macetnya pembayaran kredit.

Artificial intelligence menggunakan algoritma untuk mengklasifikasi, memprediksi dan memecahkan permasalahan yang ada di dunia nyata. Teknologi tersebut dapat efektif mengurangi biaya dengan mengurangi jumlah sumber daya manusia (SDM) yang ada dalam perusahaan.

Namun, keamanan dan privasi menjadi isu utama dari teknologi ini. Data perusahaan dan konsumen sangat rentan untuk diserang dan bocor. Untuk mengatasi hal tersebut, berbagai pihak dan perusahaan masih aktif mencari cara untuk masalah ini.

Teknologi Immersive-reality

Bukan merupakan hal yang mengagetkan apabila immersive-reality masuk ke dalam tren teknologi 2022 McKinsey. Terutama semenjak perusahaan Meta mempopulerkan metaverse yang memanfaatkan teknologi ini.

Immersive-reality memiliki 4 komponen teknologi utama yaitu spacial computing, mixed reality, virtual reality, dan augmented reality. Keempat teknologi tersebut memiliki peran besar dalam membangun metaverse.

Dengan adanya teknologi immersive-reality, perusahaan dapat melakukan uji coba pada produknya secara virtual. Hal ini dilakukan dengan memproyeksikan prototipe produk menjadi suatu aset digital. Teknologi ini sendiri telah digunakan oleh merek mobil Porsche dan berhasil membuat proses problem solving 40% lebih cepat diselesaikan.

Immersive-reality juga dapat meningkatkan produktivitas melalui kolaborasi yang dilakukan secara virtual pada metaverse. Salah satu contoh nyatanya adalah platform metaNesia milik Telkom Indonesia. Kita dapat bekerja bahkan beraktivitas di dalam dunia virtual tersebut.

Teknologi immersive-reality juga mengalami perkembangan di tahun 2022 ini. Pasar immersive-reality diprediksi akan meningkat sebesar 24% hingga 2035. Paten inovasi dalam teknologi ini juga meningkat 2x lipat semenjak 2018.Bahkan, investasi pada startup VR dan AR mencapai angka US$ 3,9 miliar di tahun 2021.